MAN 1 Grobogan online – Masa Taaruf Siswa Madrasah atau lebih dikenal dengan istilah Matsama merupakan salah satu program yang setiap tahun dilaksanakan oleh setiap madrasah. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan lingkungan madrasah kepada peserta didik baru. Tahun ini, MAN 1 Grobogan melaksanakan Matsama selama 7 hari, mulai 15-22 Juli 2024. Banyak sekali materi yang ada dalam kegiatan Matsama tahun ini, Salah satunya adalah Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Tidak tanggung-tanggung, MAN 1 Grobogan bekerja sama dengan Kodim 0717 Grobogan agar materi ini dapat diterima dengan baik oleh peserta didik baru. Materi PBB diberikan selama dua hari, 20-22 Juli 2024 di kompleks Stadion Kridha Bakti Purwodadi.
Plt. Kepala MAN 1 Grobogan, Nur Kholis menyatakan bahwa pelatihan PBB merupakan Upaya madrasah untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan karakter bertanggung jawab sejak dini.
“Sejatinya PBB ini tidak hanya tentang Latihan fisik, tapi juga tentang pembentukan karakter, beberapa di antaranya adalah karakter disiplin dan tanggung jawab.” Ujarnya
Sementara itu ditemui secara terpisah, ketua panitia Matsama Mas’udi memberikan apresiasi yang tinggi kepada anggota Kodim 0717 Grobogan atas kesediaannya memberikan materi PBB dalam acara Matsama tahun ini.
Peserta didik baru MAN 1 Grobogan sangat bersemangat mengikuti kegiatan PBB yang dipandu oleh anggota Kodim 0717 Grobogan. Salah satu peserta didik baru, Farhan Zalva Iftinan, mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa belajar baris-berbaris bersama teman-teman. Selain melatih kekompakan, PBB juga bisa menyehatkan.” Terang anak yang akrab disapa Farhan ini.
Perlu diketahui selain materi PBB, Matsama MAN 1 Grobogan juga berisikan materi-materi yang berkualitas dan bermanfaat untuk peserta didik baru, antara lain, pengenalan lingkungan madrasah, dinamika kelompok (taaruf kelas), pembiasan keagamaan di MAN 1 Grobogan, tata tertib dan perilaku budaya digital, kegiatan dan organisasi siswa, moderasi beragama, riset dan teknologi tepat guna, implementasi kurikulum Merdeka, serta gelar kreasi dan seni. (Hasya Itqan Ghasani – Jurnalistik Mandiri)