Purwodadi, Senin (04/03) Perpustakaan Digital dan Laboratorium Moderasi Beragama MAN 1 Grobogan telah diresmikan.
Kegiatan peresmian dihadiri oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad, beserta istri yang juga sekaligus Ketua DWP Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Kakankemenag Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi, beserta istri yang juga sekaligus Ketua DWP Kankemenag Kabupaten Grobogan, Kepala MAN 1 Grobogan, Suprapto, beserta istri yang juga sekaligus Ketua DWP MAN 1 Grobogan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Grobogan, Abu Mansur beserta jajarannya, Pengawas Madrasah Kemenag Kabupaten Grobogan, Margono, Ketua Komite MAN 1 Grobogan, Tarmudji Ichwan beserta jajarannya, Kepala Perpustakaan MAN 1 Grobogan, Hartoyo, Kaur TU MAN 1 Grobogan, Suryanti sebagai inisiator berdirinya laboratorium moderasi beragama.
Perpustakaan digital MAN 1 Grobogan diberi nama “Perpustakaan Ki Hajar Dewantoro”. Pemberian nama tersebut terinspirasi dari Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantara, dengan harapan perpustakaan digital ini dapat memberikan manfaat atau dampak baik untuk dunia pendidikan, khususnya siswa-siswi MAN 1 Grobogan.
Peluncuran (launching) perpustakaan digital dan laboratorium moderasi beragama MAN 1 Grobogan ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad didampingi Kakankemenag Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi dan Kepala MAN 1 Grobogan, Suprapto.
Dalam sambutannya, Suprapto, Kepala MAN 1 Grobogan mengucapkan banyak terima kasih kepada komite madrasah yang telah banyak membantu terkait kemajuan sarana prasarana yang ada di madrasah, termasuk perpustakaan digital dan laboratorium moderasi beragama yang akan segera diresmikan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada FKUB Kabupaten Grobogan yang telah banyak membantu dan mendukung berdirinya laboratorium moderasi beragama yang ada di MAN 1 Grobogan.
“Saya sangat bersyukur dan bangga atas berdirinya perpustakaan digital dan laboratorium moderasi beragama di MAN 1 Grobogan. Hal ini tidak lepas dari peran serta, bantuan, dan dukungan dari komite madrasah dan FKUB Kabupaten Grobogan.” Ungkap Suprapto.
Sementara itu, Kakankemenag Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi mengucapkan selamat atas berdirinya perpustakaan digital dan moderasi beragama di MAN 1 Grobogan.
“Singkat saja, Saya ucapkan selamat atas diresmikannya perpustakaan digitan dan laboratorium moderasi beragama di MAN 1 Grobogan, semoga dapat memberikan manfaat pada siswa-siswi, guru dan pegawai MAN 1 Grobogan.” Harap Fahrur, sapaan akrab beliau.
Kepala Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad dalam sambutannya menjelaskan bahwa sesungguhnya anak-anak kita dan kita semua tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi, termasuk perpustakaan digital sebagai perkembangan dari perpustakaan konvensional.
“Sejatinya perpustakaan digital bukan tentang tempatnya, melainkan tentang bagaimana cara kita mengaksesnya. Kita tidak perlu dating ke perpustakaan, karena perpustakaan digital bisa diakses melalui gawai atau handphone yang kita miliki, sehingga dapat memudahkan kita dalam mengakses dan mengambil manfaat dari perpustakaan digital setiap saat tanpa terikat waktu dan tempat.” terang Mustain dengan bersemangat.
Selain itu, Mustain Ahmad juga menyinggung tentang moderasi beragama dengan memberikan contoh tentang praktik-praktik moderasi beragama yang sudah Nabi Muhammad SAW ajarkan sejak jaman dulu.
“Nabi saat itu membuat kesepakatan dengan orang Yasrib dengan mendirikan Negara Madinah, orang Yahudi boleh, orang Nasrani boleh, suku ini suku itu, tetapi kita membela bangsa yang sama, negara yang sama, Madinah, kesepakatan tersebut dikenal dengan Piagam Madinah.”
Mustain juga berharap bahwa ketika orang beragama sudah membuat kesepakatan-kesapakatan maka hal tersebut harus dijaga dan ditaati, termasuk kesepakatan berbangsa dan bernegara. Sama seperti kita yang sudah menyepakati komitmen NKRI, Pancasila, harus betul-betul kita jaga. (fu)